Temen Curhat Tipe 3

-

Melihat dari sisi universal, tidak melibatkan satu sisi pun

Wayoooooloh. Tipe ini dalam kehidupan nyata netral. Dia temenan sama lo, temenan jg sama si objek curhat. tapi dia ga lebih deket kemanapun. Jadi dia netral. Dia akan membeberkan apa yg diketahui tentang si objek berdasarkan apa yg dia liat dan dia tau. Dia gak akan ngejelek-jelekin si objek ataupun ngebaik-baikin. Tipe blak-blakan. Biasanya bikin sakit hati. Ga peduli perasaan kita gimana , ekspektasi kita curhat ke dia apa, dia bakal ngmg apa adanya. Ga ada deh kata-kata manis buat ngehibur lo. Kalo emg secara logika dia, lo salah. yaudah fix lo bakal dicecer abis-abisan. Maksudnya bukan dihina hina gitu. Cuma dikasih tau ending dari yg lo curhatin di keadaan nyatanya gimana. Gitu. Sisi baik nya lo bakal ngerasa yakin 100% dan mata lo bener-bener kebuka. Karena semua yg diomongin dia itu berdasarkan fakta dan masuk logika. Sisi buruknya…..ya kalo keputusan yg lo ambil salah. klise lah. Ada baik ada buruk.

Pengalaman gue sama tipe ini adalah….jadi dari awal gue blm pernah curhat nih ke dia mengenai gue dan si objek. Sekali waktu gue iseng aja curhat ke dia ttg si objek. Dia tau ttg gue dan si objek dr kacamata dia aja. Cuma dia blm tau lebih dalem lah. Pas gue curhat ttg keadaannya….jeng jeng jeng. Dia Cuma ‘buahahaha buahaha’. Yak. Cuma diketawain. Gue bilang kedia keputusan gue gini gini gini, dia dengan polos dan tanpa berdosa ‘yagakmungkinlah!! Mana ada yg kaya gitu, gue jamin deh lo berdua gabakal kaya gitu nantinya. Lo berdua punya kehidupan masing2 juga’…tettoooot. Mulai dari sini teori  ‘jalanin aja dulu’ terbantahkan.

Dan voialaaa!! Terbukti. Semuaaaa yg diomongin si tipe 3 ini terbukti. Keputusan gue mengambil teori ‘jalanin aja dulu’ salah. tapi gue tetep menikmati suka dukanya sih. Setelah mata gue terbuka lebarrrrr banget ya gue berterima kasih pada tipe ini. walaupun gue sakit hati yekan tapi kalo gak digiinin gue bakal buta lebih lama haha. Oia tipe 3 ini juga membeberkan fakta-fakta yg menohok yg mendukung kalo teori ‘jalanin aja dulu’ tidak seharusnya diterapkan.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

My life directly is directed by the Director..

-
Heyho! Astagfirullahalazdim... This post sincerely is my thought about my experience that made me more confident living my life as it created to be by the Director. If it contains something that shows my pride over my Director, trust me that i don't mean that. (for the grammar also). Here i go! As i get older by the time, the Director shows me lots of thing which really makes me think the connection between my fate, my pray and my effort. I mostly let my pray flows slowly, struggle sufficiently and wait without hope. I don't even care whether my pray will get its actual answer or how far i have to pray, exactly I surrender to all my desire. The only thing I know for sure: everything that comes to my life has already been passed the God's gate, no need to worry, simply it just have to be like that, the answer to my pray (always between 'granted or replaced'). Pembuktian bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam hidup ini adalah hasil usaha dan doa mula...
Read more

rokok itu jahat

-
Image
iya. rokok itu jahat. rokok mengandung kurang lebih 4000 elemen dan setidaknya 200 diantaranya berbahaya bagi kesehatan. racun utama dalam rokok adalah tar, nikotin, dan karbon monoksida. dibungkus rokok aja ada tulisannya. rokok dapat menyebabkan serangan jantung, kanker, impotensi dan gangguan kehamilan dan janin. tapi kenapa banyak orang ngerokok? rokok itu menenangkan katanya. bisa jadi temen pas lagi kesepian. bisa bikin lupa sama masalah. dan banyak lagi. rokok itu keren. iya. saya selalu memandang rokok itu keren. diluar segala hal buruk tentang rokok, secara fisik, bisa ngeluarin asap dr mulut itu terlihat "wah" beberapa minggu lalu saya coba merokok. beberapa hisapan. waktu kecil saya juga pernah mencoba rokok, tapi batuk2 dan saya sudah lupa rasanya. yg kemarin sangat berkesan. efek manis dimulut, terasa segar (karena yg saya coba itu rokok menthol apaaa gitu punya nenek saya) setelah dihisap, paru-paru terasa hangat yaaa memang membuat ketagihan. tapi dalam...
Read more

Kulineran di Palembang! (Part 1)

-
Image
Eyyy! Based on the title, tulisan ini khusus dibuat untuk (semoga) menginspirasi dan berbagi cerita aku serta kawan sejalur ketika menghabiskan waktu 4 hari 3 malam di Palembang. Kelompok kecil yang terpaksa terbentuk karena kesamaan kewajiban ini terdiri dari 4 orang yaitu aku sebagai delegasi Depok, temenku yang lain masing-masing dari delegasi Malang, Bontang dan Makassar. Tujuan utama ke Palembang itu adalah ikut konferens (ICECOS 2017) sebagai presenter (tsah~) dan tujuan yang lebih utama adalah kulineran! Kita berempat berasal dari kota yang berbeda-beda sehingga lidah kita ini sudah cukup representatif untuk menilai rasa tiap menu yang kita coba.  Hari pertama 21 Agustus 2017 Sampai di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II sekitar pukul 08.30 pagi. Ngobrol sebentar kemudian mau langsung cabut cari makan dan kehebohan pertama terjadi. Ada demo angkot atau taksi mengenai transportasi online sehingga taksi bandara termasuk trans musi, damri beserta gocar maup...
Read more