Posts

Showing posts from September, 2016

yang sebenarnya...

Image
Entah sejak kapan tita-aisyah menjadi 1 frase yang maklum di telinga teman-teman khususnya departemen teknik elektro. Di saat hanya ada tita, akan muncul pertanyaan "aisyahnya mana?", namun itu lebih sering terjadi ketimbang saat hanya ada aisyah, muncul pertanyaan "titanya mana?".  Pertama saya ingin berterimakasih kepada Ibu Qory, ibunda aisyah yg dengan rasa sayangnya sudah menemukan kosan untuk aisyah tinggal di depok selama menjalani ospek hingga kuliah. Hal ini membuat tita untuk pertama kalinya dipaksa dekat dgn aisyah, ya dengan berbagi kamar. Dengan tidak sengaja, itulah awal mula frase tita-aisyah muncul. Banyak sekali hal yang dilakukan bersama atas nama angkatan. Pulang malam, dimarahi ibu kos, hingga memanjat pagar kosan.  Pada akhirnya tita-aisyah berada pada 1 kosan yang sama, hanya beda kamar. Beda prinsip dan beda minat tapi saling mendukung. Terlihat ketika aisyah mencalonkan diri untuk menjadi ketua sebuah organisasi internal, tita berad

Ternyata aku baik-baik saja

Saat itu ketika rangkaian kata melekat Daun telinga pasrah menerka Hati bergejolak tapi bisa apa Ruang sekeliling menyudutkan, semakin sempit Kosong menyeruak, air mata tak tertahan Tapi aku baik-baik saja.. Langkah memberatkan Untuk tidak bisa diam Untuk tidak bisa menahan Hanya pilihan merelakan Berkali-kali terpikirkan Debu terbang lambat Seperti darah hampir berhenti Lemas sudah lumrah Hati lebih dari patah Tapi aku tetap baik-baik saja.. Detik jam hampir terbelah Waktu berlalu buru-buru Hingga seperti menekan sekali lagi Senja hilang begitu saja Semesta melanjutkan hidupnya Posisi yang jauh berbeda Seperti tak pernah ada hati yang jatuh Tanah memakan kenangan Samar-samar hanya bayangan Dan aku baik-baik saja Demi tak ada lagi masa-masa itu Bahagia sudah berubah, menjadi lebih sederhana Tawa tidak susah Tangis berkurang drastis Sekeliling semakin baik Syukur tak henti-henti Bagaimanapun, Tujuan tetap meminta diraih Harapan muncul lagi da