Posts

Renjana.

Hai, Renjana. Aku tau kita ga sedeket itu tapi yaudah gapapa ya, karena Renjana tulisan ini ada. Aku temennya Ibu. Aku maunya dipanggil Bude. Renjana, nama kamu lahir dari hal-hal baik. Hal baik yang seringnya menyelamatkan Ibu dan Bude dari hal dunia yang tidak selalu menyenangkan. Ibu kamu tuh kuat sekali, nak. Ibu kamu, sampai hari ini entah dapet kekuatan dari mana, pokoknya kuat. Orang disekelilingnya, ga sekuat itu. Ibu kamu, pure, tulusssss, baik hati. Kayanya Ibu kamu ga pernah iri dengki soal apapun. Mungkin cuma sama mereka yang bisa fansign bareng adek-adek gulanya. Renjana makasih ya. Makasih sudah hadir di hari-harinya Ibu sekeluarga. Karena itu juga, Renjana hadir di hari-harinya Bude. Since day one. Pinter ya ponakan Bude cuma kepengen nasi goreng, jadi Ibu ga repot ngidamnya 😀 Renjana, Ibu kamu bisa dibilang satu-satunya temen Bude buat bahas idol sebagai jalur pintas healing dari keseharian yang mumet. Ibu kamu sering spam, sering juga Bude balesnya lama. Tapi Ibu kam

28th May, 29 + 1

AAAA YEAY. oh waw. Hello, dear, my future +1, Back then, years ago, I arbitrary said (or declare) that I was going to marry you at the age of 24 and had 3 children already by the age of 27. Just FYI. I was blinded by the facts that my fingerprints were technologically or (psychologically) showed the ultimate goal of my life is to love and to be loved. It was well printed out in a piece of paper. Another fact I blamed was the meaning behind my name. It (also) printed out in a hard copy ancient dictionary that I destined to easily give love to someone, well yeah it turned out I was ended up hurting myself during my 20s heuuu. Yap enough for the TMI. We havent met yet, or have we? Idk, still don't have any clue. BUT, I am sure our name written already side by side somewhere, not only we know. I am sure and i hope you too, and everyone too. How you doing? Good? What you have been up to? Hows today? In times i felt lonely, i think its better if i have you by my side. Listen to all my st

Places you want to visit

Day 4. Places you want to visit. Bandara. Tidak sekarang, tidak hari ini, tidak besok, tidak dalam waktu dekat tapi nanti saat waktunya tepat. Dalam usaha untuk menemukan jawaban yang saat ini mungkin sudah ada. Sebelum akhirnya berbalik arah karena gerbang di depan sudah tertutup rapat dan bukan aku pemegang kuncinya. Sebelum datang waktu yang tepat, entah pun akan datang atau tidak. Menemukan jawaban dari pertanyaan yang sekuat tenaga ditanam agar setidaknya semua tetap dalam kendali. Apa daya semakin ditanam semakin aneh. Pertanyaan dengan awal mengapa katanya tidak selalu memiliki jawaban. Ada yang sebaiknya dibiarkan tanpa jawab. Pertanyaan: Why don't we try? Why it doesn't work on us? Why should we keep looking for other people? Manusia. Dibanding bersabar malah memilih memberi makan ego dengan pikiran dan asumsi tak berdasar. Lagi-lagi manusia. Pendirian kuat bisa sedikit goyah hanya dengan satu sapaan. Dan manusia. Mungkin bukan aku yang akan ada di bandara dan kalaupun

A Memory

  Day 3. A memory. Saat ini semua orang berharap fase pandemik bisa segera lewat dan menjadi memori akhirnya. So im gonna share my (wish) one and only memory yang akan selalu ku ingat selama pandemik ini. Sehabis tes cpns di pagi hari, malam harinya aku harus membawa banyak perlengkapan untuk rawat inap omku di rumah sakit. Long story short, beliau suspect covid dengan segala gejala yang ada meskipun hasil swab belum keluar. Aku menunggu di lorong igd sampai hampir jam 1 malam. Selama itu, kami para penunggu pasien dihadapkan pada lalu lalang ambulan, pasien rujukan yang dijaga ketat pasukan APD lengkap sampai keranda jenazah yang wafat di igd. Tidak ada pilihan lain selain menjadi kuat. Pemandangan yang jika dibayangkan lagi, ngeri. Jam 1 malam, omku dibawa ke ruang isolasi untuk dirawat. Gejala beliau sudah tidak berat, tergolong ringan sampai sedang. Aku berjalan mengikuti omku yang didorong oleh perawat ber-APD. Perjalanan dari igd ke ruangan ini pun tidak membuat tenang. Melewa

Things that makes you happy

Day 2. Makan. Amatlah benar makan adalah jalan tercepat menuju bahagia. Terlebih kalau lagi lapar-laparnya. Tapi mungkin jawabannya terlalu terus terang, mari kita jabarkan hal yang lebih sentimentil. Aku personally akan happy ketika bisa membuat orang lain happy. Iya, ini artinya aku bisa bahagia kalau orang lain bahagia. Ini salah satu hal aja. Sejatinya bahagia itu datang dari diri sendiri. Banyak hal lain yang harus ditempuh dengan proses hingga ujungnya mencapai bahagia. Apakah itu? Achievement. Baik dalam bentuk lolos seleksi, menyelesaikan pekerjaan atau menemukan solusi suatu masalah. Makan itu, bentuk bahagia cepat dan instan. Kalau aku, ketika misalnya dihadapkan suatu masalah, kerjaan atau mau ikut seleksi, biasanya ada masa-masa aku suntuk, jenuh, mumet. Di saat-saat itulah aku car makan enak, buat sekedar menenangkan pikiran, release semua hal negatif. Bahagia? Jelas. Tetapi harus selalu diingat, aku ga akan bisa lari dari masalah. Saat udah tenang, hadapi masalahnya, peke

Describe your personality.

Day 1. Kalau ada yang tanya "kamu orangnya gimana sih?" Aku akan jawab dengan lancar, "periang, ceria, bersemangat". Aku tipe teman yang akan menyapa kalian dari jauh, suara kencang serta gestur heboh, i would say. Kalau kita lebih dekat lagi, aku akan menyertai sapaan dengan satu kalimat yang bisa membuat kalian tersenyum, depends on your situation. Kinda like drama queen, i am. Pernah denger, orang yang paling sering tertawa adalah orang yang paling banyak menyimpan kesedihan? Aku gak bilang itu salah :P. Aku pernah sedih juga, ya kaya manusia biasa. Satu hal yang aku tekankan dalam hidupku, kita semua manusia pasti mengalami hal yg sedih, but i choose not to show it to others. Why? Ya karena mereka ada sedihnya sendiri, gak perlu kita tambahin. Siapa tau liat kita yg hepi terus, kesedihan mereka berkurang? Kalau jawaban personality nya harus INTFK EFJT ABCEDEFGHIJKLMNOPXXXXX, maaf aku ga ikutan hahahah. See you on Day 2! -karunika

write it down, in the end.

heyho! this is for the birthday boy. i ever promise not to romanticize things in my life. but as time goes by, knowing that i only live once dragging me to this blog. again. for you who impressed me. not that much but enough. for you who turned the lights on in me. you who made me smile frequently just by reading your email daily. yeah you. remind me of my old days, who optimistic to make friends and to ask a guy go out first. and you again. that indirectly turned me down because you already has your own loved ones. so happy birthday. you do not need to smoke around to be cool. does smoke relaxing your soul? you do not need to wearing the sunglasses to be cool. does it increase your confidence? do you handle lots of work? do you need to stay at the office until the very late night? are you exhausted? i do not know you well. we are just a co-workers, struggling on our own track. i know its not nice for me who thinks about you a lot. who looking for a little chance