dingin


Matahari pun gelap, demi lelah menggelantungi tepat di titik berperasaan
Bilamanapun hujan turun tak berperi, deras, deras dan deras lagi
Sampai bulan tegak congkak menengadah begitu tinggi
Miliaran bintang setitik titik juga enggan pergi demi malam yg mereka agungkan

Dimana lagi dilangit ini tempat mentari berhias
Siapa lagi ciptaan yang harus mati demi malam yg tak akan berganti
Untuk apa lagi pun jika secelah awan beri titik nol dan mentari berparas elok
Jikalau semua enggan membuka mata, tutupi kulit dengan acuhnya

Jika kenampakan adalah kemenangan, selamat pada bulan demi adanya yg tak jua hilang
Terimakasih pada hujan, yg egoisnya mampu ciptakan peluh sadar
Berjuanglah untuk bintang demi setianya menemani kepekatan

Matahari tak perlu hentakan kepala ke dinding besar atmosfer, pun menangisi hadirnya yg tak termenangi menembus langit ke 7

Mohonkan pada semesta tuk beri teori big bang hadirkan kenyataannya kembali
Jika itu perlu mimpi untuk adanya langit yg miliki hati

Pada akhirnya, hanya dingin yg terasa dijarak beberapa piring antara kita
Jika dulu kita beratapkan besi yg sama, dan selalu berpisah dengan pesan hati hati melangkah
Memang dingin yg ikhlas kau pancarkan meradiasi keseluruh oksigen hingga menyapa aku melalui helaan napas penyesalan dan sedikit goresan seujung jengkal

Demi tak ada lagi pesan hati hati pun tatapan mata basa basi, aku terima segala hujan yang basahi atap besi dimana aku sendiri keras menyalip atap besi dimana kau coba pergi.

11 januari 2014
-tchuss

Comments

Popular posts from this blog

My life directly is directed by the Director..

Renjana.

rokok itu jahat