a piece of us


Wow. Aku tak tau harus menulis apa. Hanya ingin mengulang sekilas tentang kita. Mungkin untuk apresiasi kepada kita yang telah berakhir. Tak akan kuat ku ketik kenangan 4 menuju 5 tahun kita. Tapi akan ku ulas sedikit. Hanya sedikit. Tak masalah bukan?

Menjalani putus sambung menorehkan image ikatan kuat pada kita. Mereka pun bosan mendengar kita yg putus sambung. Tak pernah terlintas dimereka jika kita akan menemukan sosok lain selain kita. Masa sma merupakan masa terabu-abu bagi kita. Menjelang kuliah kita putus agak lama. Aku mencoba mencari mungkin kau pun juga, tapi akhirnya kita kembali.

Mungkin potretku yang tak terbiasa sendiri. Banyak lelaki yang mendekat dan mungkin renggangkan hubungan kita. Sampai saat itu aku putuskan hubungan ini. putus yg berbeda, yg lebih serius. Aku akui karena aku. Kemudian aku membuka hati lagi, dengan dia , dia ataupun dia.

Ku tau kau pun dekat dengannya. Tapi kau mengelak. Aku kesal. Kau coba tutupi aku yg sudah turun jabatan dengan menyanjungku lebih. Aku tak perlu sanjunganmu. Jika aku memang tidak, ya katakan tidak. Jika ia memang iya, ya jalani dengannya. Aku tak marah. Aku pula yg tak sabar mendengar kau resmikan hubungan kau dengannya.

Dan sekarang, ku tulis ini karena kemarin kau resmikan hubunganmu dengannya. Aku senang namun aku gamang. Mungkin ini akhirnya. Mengejutkan, tapi aku senang. Namun tetap ada rasa yang ku rasakan. Tenang, aku tak akan mengemis padamu lagi pun menyesali semuanya. Aku bahagia, sangat bahagia dengan cerita ini. sangat seru. Pun aku tak bisa menangis. Lucu sekali.

Ku harapkan kau awet dengannya. Sampai Tuhan menorehkan takdir yg lain dan yg lain lagi tentang semuanya.

Haffff. Sudah tak dapat kutuliskan lagi apa yg ingin ku tulis. Berbahagialah.

Ku tak akan melupakanmu karena memang aku tak akan pernah lupa. Cuma ada 2 pilihan, memikirkan mu tiada henti atau membiarkan mu mengawet dikenangan. Aku pilih yg kedua. Terimakasih untuk semuanya. Tak mungkin bisa jari ini detailkan setiap detik selama 4 menjelang 5 tahun kita.

Jangan sia-siakan cintanya. Bersyukurlah dengan apa yg kau dapat. Cinta itu datangnya tak disangka. Nikmatilah selagi ada.

080313
Best regards,
Karunika 

Comments

Popular posts from this blog

My life directly is directed by the Director..

Renjana.

rokok itu jahat