#30harimenulissuratcinta Day 6 - Kalau Tidak

Kepada pins,

Wow aku dipaksa mengingatmu lagi sekarang, dari sekian banyak pertemuanku selama hidup hampir 22 tahun, entah mengapa untuk predikat pertemuan paling tak terduga ya hanya denganmu. Izinkan aku sedikit membuka memorimu akan hal itu, meski mungkin skrg sudah masuk 7tahunan kau dengan kasihmu, ya? :)

....
....
....
Bagaimana bisa aku lupa kapan pertemuan kita, bulan apa, hari apa, tapi biarkan aku ulas setiap detilnya, aku mengingat secara sempurna untuk itu.

Kalau tidak aku dan jurusanku diberi amanah membuat ajang lomba futsal sejabodetabek bandung, mungkin kita tak akan bertemu.
Kalau tidak aku diberikan sifat sembrono, mungkin aku tak akan meneriakan nama dipunggungmu yang sedang bertanding dilapangan dari mic komentator.
Kalau tidak aku memiliki keberanian, mungkin aku tak akan meminta temanku mengajakmu untuk berkenalan bersamaku
Kalau tidak aku diberi kepercayaan menjadi mc acara penutupan lomba itu, aku tak akan disana bersama mu menjadi partner mc.

Dan...
Kalau tidak kau mengiyakan untuk menjadi mc pula, kita tidak akan berkenalan, berbagi pikiran, bercerita banyak, berduaan disudut panggung, makan nasi kotak bersama, menikmati lagu bersama, bernyanyi bersama saling menggoyangkan badan, dan bergandengan tangan.

Betapa jantungku tidak bisa melambat detaknya sejak hari berkenalan denganmu. Pada hari mengahabiskan waktu denganmu. Hingga malam harinya harus berpisah denganmu.  Diherani seluruh teman, junior, hingga senior jurusanku, aku tak peduli. Hanya kau yang ada saat itu dipanggung membawakan acara. Ohya selamat untuk predikat top scorer yang kau raih. Aku bangga menyebut namamu diatas sana, disebelahmu.

Ketika kau berkata pertemuan kita diatur oleh-Nya, dan takdir akan mempertemukan kita lagi nantinya tanpa perkiraan seperti ini, aku sangat percaya. Dan disanalah perpisahan kita bermula. Ketika kau pamit kembali ke kotamu, aku cukup melihat dari jauh kepergianmu. Tapi hanya kau, lelaki dengan pikiran seperti itu, memakai jaket, menghampiriki dari jauh, kemudian memberikan medali top scorermu kepadaku didepan teman-temanku.

Ah pantas saja kasihmu betah ada disampingmu selama 6tahun ini. Saling kontak dan cari tahu media sosial setelah berpisah cukup buatku senang. Tapi aku lebih senang saat ini. Saat tak ada lagi yang terhubung antara kita.Saat aku hanya mengingatmu dari tulisan di blogku yang sering kau baca dulu. Ah sungguh tak terduga pertemuan itu, 2 hari untuk kita, waktu yang tak akan sia sia, meski sekarang entah kau sedang apa.

Tapi semua kalau itu percuma, nyatanya kita ada, bertemu berkenalan dan bersanding. Tidak ada yang kebetulan bukan? Masih kusimpan kenangan medali yang kau beri sesaat sebelum pergi.

Sampai jumpa disaat yang tak terduga lain.

-karunika

Comments

  1. sampai jumpa sampai nanti yang tak terduga, smoga bisa bertemu di kesempatan yang terduga lain dan kita sama sama hebat.. jangan berhenti menulis,

    ReplyDelete
    Replies
    1. AND HERE YOU ARE PINS! hahaha...menemukan komen ini di tulisan ini pun adalah hal yang tak terduga. sampai jumpa, teman tak terduga.

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

My life directly is directed by the Director..

Renjana.

rokok itu jahat