#30harimenulissuratcinta Day - 8 Kemarin Sore dan Semalam

Kepada pemegang janji untuk pulang bersama,

Sudah lama rupanya kita tidak menghabiskan waktu dengan menikmati sekeliling. Kita sebagai porosnya dan kerumunan muka beserta jajaran toko sebagai pemandangan yang berputar. Sore itu aku makan dengan lahap, capcay seafood yang dengan lincah kau ambil kuahnya untuk nasi goreng seafoodmu. Tak luput es jeruk ku juga kau minum setengah karena susu jahemu masih hangat.

Lagi-lagi aku jatuh cinta. Setelah jatuh pada hati dibalik kemudi, kini aku jatuh pada hati yang menemaniku sesorean itu. Berjalan kaki ditengah hiruk pikuk untuk sampai distasiun. Sesekali kau tarik tanganku cepat karena meleng tak melihat motor melintas.

Dan ini yang membuat aku jatuh lagi. Memang kau hanya seperti robot yang lebih banyak bertindak dari berbicara. Asiknya aku menikmati somay tidak sadar kalau kau mengeluarkan sesuatu dari tasmu. Aku hanya menahan tawa yang melonjak melihatmu susah payah membuka kotak kecil kemudian memakaikan gelang mutiara ditanganku. Iya sesusah itu, dan sediam itu. Hanya aku yang berpidato panjang menanyakan perihal gelang ini sepanjang kita dilewati 3 rangkaian kereta, kau hanya tersenyum.

Sudah kesekian kalinya kau membuktikan rasamu dengan tingkah nyata meski sampai sekarang pernyataan untuk itu belum berani kau sampaikan. Meski aku banyak menuntut untuk kau nyatakan tp biarlah kali ini mutiara yang berkata tentang perasaan yang dibawa sang pria pembelinya.

Malam itu aku jatuh cinta lagi. Sampai tak bisa ku tahan jemariku menuliskan kata puitis untukmu. Semoga hati yang ku jatuhi cinta akan tetap sama dari beberapa bulan lalu sampai nanti matahari tidak lagi dari timur.

Hanya pada sosok yang menanggapi semua puitisku dengan "ciyeee atau wiiiw" lah, aku jatuh cinta hingga tertidur pulas.

-karunika

Comments

Popular posts from this blog

My life directly is directed by the Director..

Renjana.

rokok itu jahat